Minggu, 24 Oktober 2010

Islam itu Indah

KEINDAHAN Islam tampak pada beberapa pilarnya. Paling tidak, lima pilar utama dapat memandu kita, bagaimana Allah telah menjadikan Islam sebagai ad dien: jalan dan tujuan hidup yang menebar dan memberikan keselamatan bagi seluruh semesta alam.

Pertama, karena tauhid yang melandasinya. Bila kita terus mengulang ucap dan mendalami hakikat syahadat (Asyhadu alaa ilaaha illaallaah wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah) kita mendapatkan harmoni hubungan khuluqiyah (penciptaan Allah terhadap manusia dan alam semesta), rububiyah (pemeliharaan Allah atas makhluk-Nya dengan mengutus insan pilihan sebagai utusannya untuk menebar harmoni kehidupan.


Unjuk Rasa yang Tidak Mendidik

TANGGAL 20 Oktober 2010 merupakan hari satu tahun Kabinet Indonesia Bersatu II dan tahun keenam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sejumlah unsur masyarakat memperingatinya dengan menggelar unjuk rasa. Kita patut bersyukur unjuk rasa yang berlangsung di berbagai kota itu berlangsung relatif aman dan tertib.

Ada catatan kecil menyangkut cara berunjuk rasa, terutama yang dilakukan kelompok masyarakat berlabel mahasiswa. Di Jakarta, beberapa mahasiswa -yang kebanyakan dari perguruaun tinggi swasta-- memblokade Jalan Diponegoro. Ulah ini tentu disesalkan karena jalan itu merupakan jalan protokol yang merupakan "milik" semua anggota masyarakat. Jelas, jalan itu bukan milik sekelompok orang yang mengaku mahasiswa.


Rabu, 20 Oktober 2010

Teori Belajar Humanistik dan Penerapannya


Penulis : Tuffah Choiriyyah, Alfia Rachmatika, Fatimah Ahmad, Khoirul Umam, Sidik Purnomo

BAB I
PENDAHULUAN

I.    LATAR BELAKANG
Dunia berkembang begitu pesatnya. Segala sesuatu yang semula tidak bisa dikerjakan, mendadak dikejutkan oleh orang lain yang bisa mengerjakan hal tersebut. Agar kita tidak tertinggal dan tidak ditinggalkan oleh era yang berubah cepat, maka kita sadar bahwa pendidikan itu sangat penting.
Banyak negara yang mengakui bahwa persoalan pendidikan merupakan persoalan yang pelik. Namun semuanya merasakan bahwa pendidikan merupakan salah satu tugas negara yang amat penting. Bangsa yang ingin maju,

Minggu, 17 Oktober 2010

Konsep dasar Perencanaan Pembelajaran


A.   Definisi Perencanaan Pembelajaran
          Perencanaan adalah suatu cara yang memuaskan untuk membuat kegiatan dapat berjalan dengan baik, disertai dengan berbagai langkah yang antisipatif guna memperkecil kesenjangan yang terjadi sehingga kegiatan tersebut mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Uno, 2008:2). Sedangkan yang dimaksud pembelajaran memiliki hakikat perencanaan atau perancangan (desain) sebagai upaya untuk membelajarkan siswa. Itulah sebabnya dalam belajar, siswa tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Oleh karena itu, pembelajaran memusatkan perhatian pada "bagaimana membelajarkan siswa", dan bukan pada “apa yangdipelajari siswa”. Adapun perhatian terhadap apa yang dipelajari siswa merupakan bidang kajian dari kurikulum, yakni mengenai apa isi pembelajaran yang harus dipelajari siswa agar dapat tercapainya tujuan. Pembelajaran lebih menekankan pada bagaimana cara agar tercapai tujuan tersebut. Dalam kaitan ini hal-hal yang tidak bisa dilupakan untuk mencapai tujuan adalah bagaimana cara menata interaksi antara sumber-sumber belajar yang ada agar dapat berfungsi secara optimal.
       

Minggu, 10 Oktober 2010

Teori Belajar Behavioristik dan Penerapannya


Penulis : Chitra Nurma Sari, Nelly Sururoh Hasan Ali, Aulia Rahman, Ahmad Muzakki


BAB I
PENDAHULUAN

A.  LATAR BELAKANG
Teori Belajar adalah deskriptif, karena tujuan utama teori belajar menjelaskan proses belajar, teori belajar menaruh perhatian pada hubungan diantara variable-variabel yang menentukan hasil belajar.
Behavior adalah prilaku manusia, sehingga teori belajar behavioristik adalah belajar yang diartikan sebagai proses perubahan prilaku sebagai interaksi antara stimulus dan respon, belajar menurut psikologi behavioristik suatu control instrumental yang berasal dari lingkungan.


Selasa, 05 Oktober 2010

Teori-teori Belajar dan Penerapannya


Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang teori belajar, kita pahami dulu pengertian teori. Teori adalah seperangkat konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang memberikan, menjelaskan, dan memprediksikan phenomena. Ada dua macam teori, yaitu teori intuitif dan teori ilmiah. Teori intutif adalah teori yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis. Sedangkan teori ilmiah (teori formal) adalah teori yang dibangun berdasarkan hasil-hasil penelitian. Guru cenderung lebih sering menggunakan teori jenis yang pertama.

Menurut Suppes (dalam Bell, 1986)
ada empat fungsi umum teori. Fungsi ini juga berlaku bagi teori belajar, yakni: (1) berguna sebagi kerangka kerja untuk melakukan penelitian; (2) memberikan suatu kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir informasi tertentu; (3) identifikasi kejadian yang komplek; (4) reorganisasi pengalaman-pengalaman sebelumnya.


Persatuan dalam Islam...?

Adalah kenyataan pahit yang tidak bisa dipungkiri jika umat islam pada zaman ini telah berpecah belah dan terkotak-kotak, setiap kelompok me...